Intro: Terminal Termux Lebih dari Sekedar Teks
Termux, aplikasi terminal Android yang populer, memberi pengguna akses ke kekuatan Linux di saku mereka. Namun, tampilan terminal defaultnya mungkin terlihat membosankan bagi sebagian orang. Nah, dengan sedikit sentuhan dan konfigurasi, kamu bisa merubah tampilan Termux menjadi lebih keren dan unik, sesuai dengan selera kamu.
1. Mengganti Tema Terminal
Langkah pertama untuk mempercantik Termux adalah dengan mengganti tema. Termux mendukung banyak tema, mulai dari yang sederhana sampai yang penuh warna. Salah satu cara untuk mengganti tema adalah dengan menggunakan oh-my-zsh
.
Oh My Zsh adalah framework yang populer untuk meningkatkan pengalaman Zsh shell di Linux dan macOS. Ia menawarkan berbagai tema, plugin, dan konfigurasi yang dapat dipersonalisasi.
Menginstall Oh My Zsh:
pkg update && pkg install git
git clone https://github.com/ohmyzsh/ohmyzsh.git ~/.oh-my-zsh
Memilih Tema:
Setelah menginstal Oh My Zsh, kamu bisa memilih tema yang kamu inginkan.
cd ~/.oh-my-zsh/themes
ls
Untuk melihat tema yang tersedia, ketik ls
di direktori tema. Selanjutnya, kamu bisa memilih tema dengan mengubah variabel ZSH_THEME
di file konfigurasi ~/.zshrc
. Misalnya, untuk menggunakan tema agnoster
, kamu dapat menambahkan baris berikut:
ZSH_THEME="agnoster"
Kemudian restart shell dengan mengetik source ~/.zshrc
.
2. Mengubah Warna dan Font
Setelah kamu memilih tema, kamu bisa mengubah warna dan font untuk terminal. Termux memiliki banyak pilihan warna dan font yang bisa kamu gunakan untuk membuat terminal lebih menarik.
Mengubah Warna:
Kamu bisa mengubah warna terminal dengan mengedit file konfigurasi Termux. File ini biasanya terletak di /data/data/com.termux/files/usr/etc/termux/termux.properties
. Cari baris termux.color.mode
dan ubah nilainya ke true
untuk mengaktifkan warna. Setelah itu, kamu bisa mengubah warna font, latar belakang, dan elemen terminal lainnya dengan menggunakan kode warna.
Mengubah Font:
Untuk mengubah font, kamu perlu menginstal font yang kamu inginkan. Kamu bisa menggunakan aplikasi pengelola file seperti Termux:File Manager
untuk mengunduh font dari internet. Setelah font terinstal, kamu bisa mengubahnya di pengaturan Termux.
3. Menambahkan Plugin dan Script
Setelah kamu selesai mengatur tema, warna, dan font, kamu bisa menambahkan plugin dan script untuk membuat terminal lebih fungsional.
Plugin dan Script untuk Meningkatkan Fungsionalitas:
Beberapa plugin dan script yang populer untuk Termux:
- Powerline: Script yang menambah tampilan bar status dengan informasi seperti nama host, direktori kerja, dan branch git.
- Zsh-syntax-highlighting: Memberikan highlight syntax untuk perintah dan kode yang kamu ketik di terminal.
- Zsh-autosuggestions: Memberikan saran perintah berdasarkan riwayat perintah kamu.
Memasang Plugin:
Plugin Oh My Zsh dapat dipasang dengan menambahkannya ke dalam file ~/.zshrc
menggunakan perintah:
plugins=(<nama_plugin> ...)
Contoh:
plugins=(git powerline zsh-autosuggestions)
4. Menggunakan Prompt Personal
Prompt adalah bagian yang menampilkan informasi di awal baris terminal. Kamu dapat menyesuaikan prompt dengan menambahkan informasi yang kamu inginkan, seperti nama host, direktori kerja, waktu, atau informasi lainnya.
Membuat Prompt:
Kamu dapat menambahkan kode ke dalam file ~/.zshrc
untuk membuat prompt yang sesuai dengan keinginanmu.
PROMPT='%n@%m:%~ %# '
Kode di atas akan menampilkan prompt dengan format "username@hostname:current_directory $ "
5. Menambahkan Animasi
Kamu juga bisa menambahkan animasi ke terminal Termux untuk membuatnya lebih menarik. Beberapa program yang dapat membantu membuat animasi di terminal Termux, seperti:
- cmatrix: Menampilkan efek hujan matrik seperti di film The Matrix.
- cowsay: Menampilkan teks yang dibungkus dengan gambar sapi.
- toilet: Menampilkan teks dengan berbagai jenis font yang unik.
Menjalankan Animasi:
Kamu bisa menjalankan program-program ini di terminal dengan mengetikkan nama program diikuti dengan teks yang ingin kamu tampilkan.
Contoh:
cmatrix
cowsay "Hello World!"
toilet -f smkeyboard "Termux"
6. Tips dan Trik Tambahan
- Gunakan alias: Alias adalah pintasan untuk perintah yang sering kamu gunakan. Misalnya, kamu bisa membuat alias
l
untukls -la
untuk menampilkan daftar file dan direktori dengan detail. - Manfaatkan tema dan font yang tersedia: Ada banyak tema dan font yang tersedia secara gratis di internet. Kamu bisa mencarinya di website seperti
oh-my-zsh.com
ataugithub.com
. - Eksperimen: Jangan takut untuk bereksperimen dengan berbagai pengaturan untuk menemukan tampilan yang paling kamu sukai.
Kesimpulan
Dengan sedikit usaha dan kreativitas, kamu bisa mengubah tampilan terminal Termux menjadi lebih keren dan unik. Dengan berbagai pilihan tema, font, plugin, dan script, kamu dapat menyesuaikan terminal Termux agar sesuai dengan selera dan kebutuhanmu.