Pengertian Sudut Pandang Novel Cerpen - mediabagus.com

2 min read 02-10-2024
Pengertian Sudut Pandang Novel Cerpen

Pendahuluan: Sudut Pandang - Jendela ke Jiwa Cerita

Sudut pandang dalam sebuah novel atau cerpen adalah jendela yang membuka jalan bagi pembaca untuk memahami dunia cerita. Seperti halnya sebuah kamera yang menangkap momen-momen penting, sudut pandang menentukan siapa yang melihat, bagaimana mereka melihat, dan apa yang mereka rasakan. Melalui pilihan sudut pandang, penulis dapat mengontrol aliran informasi, menentukan perspektif, dan menciptakan ketegangan serta empati dalam cerita.

Sudut Pandang Orang Pertama: Menjelajahi Dunia dari Dalam

Dalam sudut pandang orang pertama, narator menceritakan kisah dari sudut pandang dirinya sendiri, menggunakan kata ganti "aku" atau "saya". Pembaca mendapatkan akses langsung ke pikiran dan perasaan narator, merasakan setiap ketakutan, harapan, dan keraguannya. Hal ini memungkinkan pembaca untuk merasakan pengalaman cerita dengan lebih intim dan mendalam.

Sudut pandang orang pertama sering digunakan untuk memberikan perspektif yang pribadi dan subjektif. Contohnya, dalam novel The Catcher in the Rye oleh J.D. Salinger, pembaca merasakan perasaan kesepian dan kebingungan Holden Caulfield melalui matanya.

Sudut Pandang Orang Ketiga: Menjelajahi Dunia dari Luar

Sudut pandang orang ketiga, berbeda dengan sudut pandang orang pertama, menggunakan kata ganti "dia", "ia", atau "mereka" untuk menceritakan kisah. Narator biasanya mengetahui informasi lebih banyak daripada karakter dalam cerita, memungkinkan mereka untuk melihat dan menceritakan kisah dari perspektif yang lebih luas.

Sudut pandang orang ketiga dapat dibagi lagi menjadi beberapa jenis, diantaranya:

  • Serbatahu: Narator tahu segalanya tentang semua karakter dan peristiwa dalam cerita. Mereka dapat memasuki pikiran dan perasaan siapa pun, memberikan pemahaman yang menyeluruh tentang cerita.
  • Terbatas: Narator hanya mengetahui pikiran dan perasaan satu atau beberapa karakter tertentu, memberikan perspektif yang lebih sempit tetapi menciptakan teka-teki dan ketegangan dalam cerita.

Sudut Pandang Orang Kedua: Berjalan di Sepatu Karakter Lain

Sudut pandang orang kedua menggunakan kata ganti "kamu" untuk menceritakan kisah. Narator berbicara langsung kepada pembaca, mengajak mereka untuk mengalami cerita seolah-olah mereka adalah karakternya sendiri. Teknik ini sering digunakan untuk menciptakan efek yang dramatis dan menghasilkan rasa kedekatan dan pengalaman personal.

Sudut Pandang: Alat Penciptaan Cerita yang Ampuh

Pilihan sudut pandang dapat mempengaruhi banyak aspek cerita, termasuk:

  • Nada dan suasana: Sudut pandang orang pertama dapat menciptakan suasana yang intim dan personal, sementara sudut pandang orang ketiga serbatahu menciptakan suasana yang lebih objektif dan luas.
  • Ketegangan dan misteri: Sudut pandang yang terbatas dapat meningkatkan ketegangan dan misteri dalam cerita, membuat pembaca bertanya-tanya tentang informasi yang disembunyikan dari mereka.
  • Empati dan hubungan: Sudut pandang orang pertama memungkinkan pembaca untuk menjalin hubungan emosional yang kuat dengan narator, sementara sudut pandang orang ketiga terbatas dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang karakter lain dalam cerita.

Kesimpulan: Sudut Pandang sebagai Kunci Pemahaman Cerita

Sudut pandang merupakan aspek penting dalam menyusun sebuah novel atau cerpen. Pilihan sudut pandang dapat mempengaruhi cara pembaca memahami dan menginterpretasikan cerita. Dengan memahami berbagai jenis sudut pandang, pembaca dapat menikmati kedalaman dan keunikan cerita dengan lebih baik.